Jumat, 22 Januari 2010

.:. birthday.:.

First birthday  without my husband...

Only with my little guardian angel, Ichan...(sama keluarga juga ding!)

Sedih sih, tapi gak apa-apa...demi cita-cita...

"HAPPY BITHDAY TO ME...hiks!"

Rabu, 20 Januari 2010

.:.Percakapan Ibu dan Anak.:.

Pagi hari
Mama : mbak...mama kerja dulu ya...
Anak : mama gak usah kerja!
Mama : lhah...kok gak boleh kerja? Nanti gak punya uang untuk beli susu lho!
Anak : aku gak usah minum susu deh...minum teh aja!
Mama : deunk...........!?!@#???

Hati ibu mana yang gak runtuh mendengar anaknya berbicara seperti itu.
Nama anak itu...Ichan.
Dan mama itu adalah...saya!

Sabtu, 09 Januari 2010

.:. Jer Basuki Mawa Bea .:.

Sedihhhhhhh....banget!
Besok SN sudah berangkat menunaikan tugas, menjalani beasiswa S2 ke Brisbane.
Sebenarnya berangkat minggu tengah malam sih, tgl 11 Januari tepat pukul oo.oo WITA. Tapi karena harus mengambil visa yang dikirim ke Denpasar, maka Sabtu SN sudah harus cabut ke Bali dulu. Kalo ingat 11 Januari jadi ingat lagu Gigi dengan cerita yang berbeda. Hiks!
Berat rasanya...meskipun saya pernah menjalani hubungan jarak jauh. Masa pacaran kami juga jarak jauh, Surabaya-Jakarta, karena SN (waktu itu masih pacar) juga menjalani tugas belajar. Waktu itu tidaklah seberat sekarang. Mungkin karena masih pacaran jadi belum terbebani. Pikir saya waktu itu, yah...kalo gak kuat ya putus saja. Nyatanya justru kami melaju terus sampai mengukuhkan komitmen dalam ikatan perkawinan.
Karena pernah merasakan hubungan jarak jauh itu lah, makanya terasa berat bagi saya.
Berat karena sudah ada puteri yang harus saya perhatikan. Biasanya perhatian bisa saya bagi dua, kini paling tidak saya harus full perhatian padanya, supaya puteri kami tidak kehilangan sosok papanya nun jauh menimba ilmu (cieh...bahasanya!).
Berat karena beberapa pekerjaan domestik rumah tangga yang biasanya tanggung jawab SN, mau tidak mau harus saya pegang juga.
Berat karena sebenarnya bisa saja saya ikut beliau, tapi ada pekerjaan yang saya pertaruhkan. Bisa pula saya mengambil cuti diluar tanggungan negara, tapi konsekuensi yang saya dapat...kemungkinan saya tidak bisa kembali pada posisi saya semula, baik tempat kerja, lokasi kerja, bahkan mungkin juga intansi tempat kerja.
Egois memang...tapi bagaimana lagi! Waktu 2 tahun bagi saya kurang cukup sepadan dengan pengorbanan saya. Menurut saya, tanpa harus saya mengorbankan pekerjaan, saya tetep bisa berkunjung kesana.
Saya pernah membaca blog istri bawel...dan saya salut sekali dengan beliau. Bagaimana beliau mengorbankan pekerjaan yang sudah menjadi idaman beliau dan sudah mencapai posisi tertentu, untuk mengikuti suami gila ke luar negeri, bekerja dan menetap disana. Pengorbanan yang mahal!
Sampai detik ini, saya masih mempertimbangkan permintaan SN untuk mengikutinya. Dengan alasan supaya belajarnya lebih tenang...supaya tetap dekat anak...supaya saya berani keluar dari comfort zone...supaya saya berani mencoba hal-hal yang baru dan tempat yang baru pula!
Sudah pasti akan membutuhkan perjuangan lagi untuk melewati semua itu...tapi saya yakin, dengan bantuan Tuhan, saya pasti bisa melewatinya.
Entah, kalau tiba-tiba saya berubah pikiran...dan memutuskan mengikuti beliau. Kita lihat saja nanti!
"Tuhan, tolong jagakan SN untuk kami ya. Terima kasih!"

Kamis, 07 Januari 2010

.:. Mellow jelloy .:.

Hati ini lagi sedih...karena akan ditinggal sang kekasih...(kayak lagu aja)...

Tapi emang bener-bener sedih... sampai-sampai tak terkatakan...

Tapi demi cita-cita...memang butuh pengorbanan...